Di jembatan ini. Akan ku akhiri semua.
Aku menyerahkan surat pengunduran diriku pada Ian. Ia menerimanya tanpa berkutik.
Aku ingin menghapus seluruh jejaknya dalam hidupku hingga tuntas. Aku tidak ingin hidup karena jasa dan hutang budi padanya.
“Gue berterima kasih dengan semua bantuan lo selama ini. Gue gak akan pernah lupa jasa dan kebaikan lo sama gue.”
“All this because i love you?”
“Yes. Because you love me.”
“Why loving you become so cruel?”
“I don’t want you to love me. That’s a inapporiate thing you do for our friendship.”
Surainya diterpa hembusan angin. Ekspresi wajahnya yang aneh. Tatapan matanya yang sayu dan tenggelam oleh kepedihan. Aku tidak tahan melihatnya. Aku tahu itu. Dia sedang jatuh cinta.
Aku menganggukan kepala sebagai tanda pamit dan berbalik meninggalkannya di jembatan. Mendapati sahabat karibmu berubah menjadi cinta adalah mimpi buruk yang pernah ada.[]
